Selasa, 22 Januari 2013

Artikel fanatik pada artis

PERLUKAH BERSIKAP FANATIK TERHADAP ARTIS !! 

Hmmm..tulisan ini terinspirasi karena sy melihat kefanatismean orang–orang terhadap artis idolanya. Sebenarnya sah–sah saja jika kita mengidolakan seseorang, tapi selama tidak merugikan orang lain dan masih dalam batas kewajaran.

Ngomong–ngomong soal batas kewajaran, yang seperti apa siih?? Hmm sebenarnya saya juga bingung untuk menjawabnya, karena saya pikir itu relatif, kita bisa mengatakan sesuatu itu wajar, tapi orang lain belum tentu sama dengan pendapat kita. Yaa..yang penting jangan sampai merugikan diri sendiri, orang lain dan pastinya jangan melebihi cinta kita terhadap Agama, Tuhan, dan Rasul Nya. Okeee…

Ceritanya hari ini saya janjian sama sahabat kecil saya, untuk menemani dia nonton konser gretongan alias gratisan di salah satu mall terbesar di darerah Ancol. Konser ini disponsori oleh salah satu brand rokok yang cukup membuming namanya. Ditambah ada anak perempuan nya jg yg sudah mulai bernyanyi pula.

As we know… Dimana-mana artis munculnya belakangan, (dalam hati) ampuuun..suwine pooll..pegeeel, sikilku kemeng ki loow (lama sekali…capee, kakiku cape ini loh). Ya emang lama banget deh mereka munculnya. Waktu itu sy menonton dr lantai 1, sedangkan konsernya di ground floor, busyeeettt.. Rame bangeeet deh penonton di ground floor, untung sy dan teman nonton dr atas, hehe. Tp dilihat dan semakin sy perhatikan desakan orang2 yg sedang menonton di groun floor itu memprihatinkan, walopun sudah diperingatkan oleh panitia dan mc agar tidak berdesak-desakan karena banyak ibu-ibu dan bapak -bapak yang membawa anak-anak kecil. Tp hal itu tidak terlalu digubris oleh penonton yang mendesak dari belakang. Akhirnya panitia mengambil tindakan untuk memisahkan anak – anak dr kerumunan orang-orang tsb untuk menghindari sesuatu yg buruk.

Ya Tuhan.. Sebegitunya kah mereka mengidolakan seseorang yang derajatnya sama di hadapan Mu?? Bagaimana cinta mereka Pada Mu dan Rasul Mu??

Yaa..saya tidak bisa menghakimi mereka demikian, toh sy jg belum sampai tahap sempurna mencintai Tuhan dan para Rasul sy. Sy hanya menyayangkan fenomena yg terjadi. Semoga kita semua sadar bahwa semua manusia sama derajat nya di mata Tuhan, entah dia kaya, entah dia miskin, entah dia cantik/ganteng, entah dia cacat, apapun itu yg membedakan di mata Tuhan yaitu akhlak dan amal kita. Jangan lah terlalu fanatik mengidolakan seseorang, jika itu dapat merugikan diri kita sendiri dan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar